Kita semua yang hadir di ruangan gedung kebaktian perayaan Tahun Baru ini adalah mesaret (pelayan atau hamba Tuhan) yang dipersiapkan untuk memasuki tahun Baru 2022 yang penuh tantangan. Pendeta adalah pelayan atau hamba Tuhan. Para penatua, diaken, pengajar, para orang tua (bapak atau ibu) kita semua juga adalah hanga Tuhan yang diutus Tuhan
Yusuf: Seorang yang Tekun. Dalam Yakobus 5:10-11 kita membaca: Yakobus 5:10-11. “Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan. Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang
Kemalasan mendatangkan tidur nyenyak, dan orang yang lamban akan menderita lapar. – Amsal 19:15. Si pemalas mencelupkan tangannya ke dalam pinggan, tetapi ia terlalu lelah untuk mengembalikannya ke mulutnya. – Amsal 26:15. Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia
Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya (Mazmur 127:1a) Kitab Mazmur 127 seringkali diyakini mengusung tema campur tangan Tuhan dalam pembangunan rumah, kota, dan keluarga. Dalam Perjanjian Lama tidak asing untuk membicarakan kata ‘rumah’ dalam artian sebagai sebuah ‘bangunan keluarga’ atau
Tuhan ingin kita bertumbuh menjadi pribadi unggul. Mulailah dengan langkah kecil, yakni dengan menerapkan firman yang kita terima tiap-tiap hari. Kita perlu menjaga hati agar selalu siap menerima firman, memahaminya, dan benar-benar melakukannya. Dengan demikian, kita pun sungguh-sungguh berbuah bagi-Nya! -AGS
Vay Nhanh Fast Money.
firman tuhan menjelang tidur